Perbedaan Digital Print dengan Cetak Offset

Mungkin dalam dunia percetakan sudah tidak asing istilah Digital Print (Cetak Digital) dan Print Offset (Cetak Offset), namun bagi awam dan bagi pemula yang ingin belajar percetakan belum banyak mengetahui dengan jelas perbedaan keduanya juga kelebihan dan kekurangannya. Agar tidak salah pengertian, mari kita pelajari perbedaan keduanya.

Secara singkat, penjelasan tentang Digital Print (Cetak Digital) yaitu mesin cetak berbasis digital, maksudnya adalah mesin cetak atau printer yang mengolah data dari File langsung menjadi Hasil Cetakan. Jumlahnya cetaknya pun bisa hanya selembar saja.

Kelebihan digital print adalah :
  • Hasil langsung jadi, Proses cepat karena dari Komputer bisa langsung cetak.
  • Bisa cetak satuan (hanya 1 lembar saja)
  • Untuk jumlah cetak sedikit (1-100 lembar), Harga digital print sangatlah murah dari pada menggunakan Print Offset.
  • Untuk mesin dengan Tinta Laser, hasil cetakannya langsung kering sehingga tidak perlu khawatir luntur jika ditumpuk ataupun dipotong.
Sedangkan kekurangan digital print adalah :
  • Jika desain terdapat warna gradasi, hasilnya kurang bagus (tidak halus gradasinya)
  • Untuk warna Full Block juga tidak rata hasilnya (belang-belang)
  • Jika cetakan 2 muka (bolak-balik), hasilnya tidak bisa pas (biasanya bergeser 3-7 milimeter) antara depan dan belakangnya.
Baca juga : Belajar Desain Gratis, malah Dibayar, ini caranya!

Sedangkan Offset Print (Cetak Offset) yaitu mesin cetak yang tidak bisa mengolah langsung dari File menjadi Hasil Cetak, tapi harus melalui pembuatan Plat Cetak atau Master, kemudian Plat atau Master tersebut dipasang pada mesin cetaknya, lalu proses cetak baru bisa dilakukan. Dan Offset Print ini tidak bisa hanya mencetak 1 lembar saja, biasanya Offset Print membutuhkan minimal 30 Lembar untuk melakukan penyetelan hasil cetak yang baik atau biasa disebut dengan insheet cetak.

Jadi, Kelebihan Cetak Offset adalah :
  • Warna lebih tajam dan rata, kualitas hasil cetakan sangat mendetail.
  • Untuk cetakan bolak-balik (2 muka) bisa sangat pas (presisi) tidak bergeser melebihi dari 1 milimeter, tapi ini bergantung pada operator cetak dalam menyetel bolak-baliknya.
  • Harga produksi terbilang sangat murah untuk jumlah cetakan banyak, biasanya minimal 300 lembar harga cetak offset sudah lebih murah dari pada digital print.
Dan Kekurangan Cetak Offset yaitu :
  • Jumlah cetak yang harus banyak
  • Hasil cetakan tidak langsung kering, bahan Art Carton/Paper harus menunggu minimal 3 jam jika ingin masuk mesin potong. Untuk bahan HVS dan Fancy Paper bahkan harus lebih lama lagi, minimal 8 jam baru kering.
  • Untuk setelan cetak membutuhkan minimal 30 Lembar, misalnya anda ingin mencetak 500 lembar, maka paling tidak anda harus menyediakan 600 lembar kertasnya, karena setelan mesin (insheet) berkisar antara 30-70 lembar yang akan rusak (tidak terpakai).
Untuk perbandingannya silahkan disimak beberapa perbedaan antara Digital Print dengan Cetak Offset, yaitu :

Perbedaan Digital Print Cetak Offset
  Kecepatan Cepat Lama
Jumlah Bisa Satuan     Harus Banyak    
Warna Kurang Halus Halus
Bolak-balik Kurang Pas Sangat Pas
  Sistem Warna  CMYK CMYK
Tinta Cetak  Langsung Kering  Lama Kering

Itulah beberapa perbedaan, kekurangan serta kelebihan antara Digital Print dengan Cetak Offset. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda khusus dalam bidang percetakan dan desain.
Previous
Next Post »
Posting Komentar
Thanks for your comment